Subhanallah.Suci sungguh rupa dan wajah beliau.Melihat
wajahnya yang tenang itu pun sudah cukup menenangkan jiwa dan hati ini.Itulah
kurniaan Allah kepada ulama dan hambanya yang bertaqwa,cahaya keimanan itu
terserlah.
Itu ketika pertama kali saya bertemu dengan Syeikh Muhammad
Nuruddin Al-Banjari,antara ulama’ nusantara pada zaman ini.
Kuliahnya pada malam itu adalah berkenaan ISTIQBAL
RAMADHAN.Bagaimana persediaan bertemu dengan
tetamu agung kurniaan Allah Ta’ala kepada kita ummat Nabi Muhammad
S.A.W.
Berapa lamakah kita membuat persediaan untuk menyambut ulang
tahun kemerdekaan negara?
Mungkin 3 bulan atau lebih lagi persediaan yang telah
disusun rapi.
Namun,apakah pula persediaan kita untuk bertemu dengan
Ramadhan Kareem??
Ramadhan adalah bulan pada awalnya rahmat,pada
pertengahannya pengampunan dari Allah dan akhirnya pembebasan dari api neraka.
Mana yang lebih mulia,merdeka kita dari penjajahan negara di
dunia ini atau kita mahu merdeka kita dari azab api neraka Allah di akhirat
kelak??
Ya Allah,aku rindukan Ramadhan.
Izinkan aku bertemu dengan Ramadhan
Berilah peluang padaku untukku beramal di bulan yang mulia
ini.
No comments:
Post a Comment